Hanya Klik Dapat Dollar

Minggu, 27 Januari 2013

Merakit Komputer



                Kali ini akan saya sampaikan sedikit ilmu dalam merakit komputer. Silahkan mencoba, semoga bermanfaat. Jangan lupa tinggalkan komentar.
            Komponen komputer yang beredar di pasaran sangatlah beragam kualitas dan harganya. Untuk itu, apabila kita merakit sendiri komputer kita, maka kita dapat menentukan kemampuan dan fasilitas komputer sesuai kebutuhan sendiri. Beberapa komponen yang diperlukan dalam perakitan komputer adalah mainboard/motherboard(MoBo), processor, modul memori(RAM), hard disk, power supply, optical drive, card adapter, dan komponen-komponen lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk kesesuaian/kompabilitas antara MoBo dengan komponen lain harus diperhatikan karena setiap MoBo mendukukung jenis komponen yang berbeda-beda. Selain perangkat keras, dalam perakitan komputer juga diperlukan sistem operasi/operating sistem(OS), device driver, dan program aplikasi, karena tanpa OS komputer tidak akan dapat digunakan, seperti sepeda tanpa roda. Begitupula dengan device driver dan program aplikasi, keduanya diperlukan untuk  mendukung/melengkapi Os tersebut.
            Setelah semua yang diperlukan siap, proses perakitan dapat dimulai. Yang pertama kita lakukan adalah menyeting jumper MoBo. Dalam menyeting jumper MoBo harus berhati-hati, pasang jumper sesuai buku manual MoBo.
            Selanjutnya adalah memasang processor. Ada 2 jenis processor, yaitu slot dan socket. Cara memasang keduanya berbeda. Cara memasang processor jenis slot yaitu dengan memasang penyangga(bracket) yang ada pada dua ujung slot di MoBo, kemudian masukkan pasak dan pengunci pasak pada lubang pasak, selipkan card processor diantara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot. Untuk processor jenis socket, pertama-tama tentukan posisi pin 1 pada processor dan socketnya di MoBo, biasanya ada di pojok dengan tanda titik, segitiga, atau lekukan, kemudian buka tuas pengunci socket, masukkan processor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki processor dengan lubang socket, rapatkan hingga tidak ada celah antara processor dengan socket, pasangkembali tuas pengunci. Selanjutnya pasang heatsink dan fan cooler untuk membuang panas dari processor. Dalam memasang heatsink harus benar-benar menempel pada processor dan sebaiknya kontak antara processor dan heatsink diberi pasta penghantar panas. Hubungkan konektor power fan cooler ke konektor power fan cooler di MoBo.
            Setelah itu adalah memasang modul memori(RAM). Pertama-tama buka kait pengunci. Sesuaikan lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot, masukkan modul ke dalam slot. Apabila pemasangan benar kait pengunci akan mengunci secara otomatis.
            Berikutnya adalah memasang MoBo pada casing CPU. Sesuaikan lubang sekrup pada MoBo dan casing serta port I/O pada bingkainya. Pasang sekrup untuk mengaitkan MoBo pada casing.
            Apabila casing sudah dilengkapi dengan power supply, hubungkan konektor power supply ke mainboard. Apabila casing belum dilengkapi dengan power supply, pasang power supply di rak bagian belakang casing. Pasang sekrup pengunci, hubungkan kabel daya dari power supply ke mainboard.
            Selanjutnya masukkan harddisk ke rak casing. Hubungkan konektor IDE/SATA ke mainboard. Lakukan hal yang sama untuk memasang drive lain seperti CD ROM dan optical drive lainnya. Bila kabel IDE terhubung ke dua drive pastikan setting jumper keduanya berbeda, yakni drive pertama sebagai master dan drive kedua sebagai slave. Untuk memasang floopy drive dihubungkan ke konektor khusus floopy di mainboard. Hubungkan kabel daya power supply ke drive.
            Untuk meningkatkan kemampuan dan fasilitas dari komputer, dapat ditambahkan card adapter, terutama bila I/O port belum on board. Untuk memasang card adapter, pegang bagian tepi dari card adapter, hindari menyentuh komponen elektronik. Pasang card adapter pada slot ekspansi di mainboard, tekan hingga konektor tepat masuk ke slot. Pasang skrup penahan ke casing CPU, hubungkan kembali kabel internal card bila ada.
            Berikutnya pasang penutup casing dan hubungkan kabel daya serta konektor VGA dan konektor lainnya.
            Selanjutnya uji komputer yang telah dirakit dengan menjalankan setup BIOS dengan menghidupkan CPU lalu monitor, secara otomatis BIOS akan mendeteksi hardware yang terpasang dan mengeluarkan bunyi beep bila terdapat kesalahan. Periksa kode referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan dalam bunyi beep. Bila tidak terdapat kesalahan maka komputer akan menampilkan proses eksekusi dari program POST. Tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar monitor dan periksa setting dalam BIOS, rubah setting terutama waktu, kapasitas harddisk dan boot sequence. Apabila OS akan diinstal melalui CD maka atur urutan boot sequence dengan urutan pertama CD dan kedua harddisk. Simpan perubahan dan keluar dari BIOS, maka komputer akan meload OS sesuai setting boot sequence. Masukkan CD ke optical drive, lakukan penginstalan OS. Setelah OS terinstal, lanjutkan menginstal driver dan program aplikasi.
            Dalam perakitan, mungkin saja terjadi permasalahan. Permasalahan yang umum adalah monitor tidak menyala, komputer tidak melakukan booting, dan card adapter tidak terdeteksi. Apabila monitor tidak menyala, kemungkinan penyebabnya adalah koneksi kabel yang belum tepat/kabel belum terhubung. Bila komputer tidak melakukan booting mungkin pemasangan modul RAM belum tepat, mungkin modul RAM atau slot rusak/kotor. Apabila card adapter tidak terdeteksi kemungkinan pemasangan yang belum tepat ke slot. Bila LED harddisk, floopy, atau CD menyala terus menerus mungkin karena ada pin/konektor yang belum terhubung dengan tepat.
            Silahkan mencoba, semoga bermanfaat. Jangan lupa tinggalkan komentar demi baiknya blog ini.